1 D3/S1, lebih disukai dri Jurusan Teknik perkapalan,Teknik Mesin, Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga(KPN), dan manajemen transportasi laut. 2. Minimal mempunyai pengalaman 1 tahun di bidang Crewing/HR Rekrutmen Crewing/HR Talent Acquisition. 3, Diutamakan memiliki Kemampuan Bahasa inggris Aktif dan Pasif. 4. InformasiAkreditasi jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Dan Kepelabuhan - D-III di kampus Universitas Hang Tuah tahun 2021/2022. Untuk melihat peringkat Akreditasi jurusan D-III - silahkan lanjutkan membaca artikel ini.. Universitas Hang Tuah membuka program studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Dan Kepelabuhan untuk jenjang D-III. Jika jurusan ini menjadi salah satu pilihan kamu SayaDwiky Ikhsanda, lulusan Universitas Maritim AMNI Semarang program studi D3 Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan. Saya pekerja yang disiplin, jujur, dan bertanggung jawab selalu saya utamakan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan. saya mempunyai kemampuan dalam mengoperasikan microsoft office, public speaking, kepabean, inaportnet. saya memiliki beberapa pengalaman kerja, aktif Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Penelitian ini bertolak dari anggapan dasar bahwa tingginya Motivasi Taruna pada angkatan 2019 memilih Program Studi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan. Subjek penelitian adalah Taruna angkatan 2019 dengan jumlah 20 orang dan yang menjadi objek penelitian adalah Motivasi Taruna dalam Memilih Program Program Studi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin, serta faktor-faktor yang mempengaruhi nya. Hasil penelitian ternyata ditemukan bahwa Motivasi Taruna dalam memilih Program Studi 66% dengan kategori tinggi, hasil tersebut didapat dari 4 indikator. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Taruna dalam memilih Program Studi seperti Persepsi Taruna, koleksi buku, keluarga, teman sejawat, latar belakang pendidikan dan kesempatan kerja. Dari 6 indikator tersebut hanya 5 indikator yang memberikan pengaruh terhadap tumbuhnya motivasi Taruna dalam memilih program studi. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Vol. 1 Maret 2022 ISSN 2808-1587 Pena Jangkar MOTIVASI TARUNA DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA DAN KEPELABUHAN PADA AKADEMI MARITIM NUSANTARA BANJARMASIN Akhmad Syahbudin , Moch. Nurdin Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin, Indonesia Info Artikel ________________ Sejarah Artikel Diterima 31/01/2022 Disetujui 24/02/2022 Dipublikasikan 07/03/2022 ________________ Keywords Motivasi; Taruna; Program Studi; _____________ ___ Abstrak Penelitian ini bertolak dari anggapan dasar bahwa tingginya Motivasi Taruna pada angkatan 2019 memilih Program Studi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan. Subjek penelitian adalah Taruna angkatan 2019 dengan jumlah 20 orang dan yang menjadi objek penelitian adalah Motivasi Taruna dalam Memilih Program Program Studi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin, serta faktor-faktor yang mempengaruhi nya. Hasil penelitian ternyata ditemukan bahwa Motivasi Taruna dalam memilih Program Studi 66% dengan kategori tinggi, hasil tersebut didapat dari 4 indikator. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Taruna dalam memilih Program Studi seperti Persepsi Taruna, koleksi buku, keluarga, teman sejawat, latar belakang pendidikan dan kesempatan kerja. Dari 6 indikator tersebut hanya 5 indikator yang memberikan pengaruh terhadap tumbuhnya motivasi Taruna dalam memilih program studi. Abstract This research starts from the basic assumption that the high motivation of cadets in the 2019 batch chooses the Commercial and Port Shipping Management Study Program. The subject of the research is the class of 2019 cadets with a total of 20 people and the object of research is the motivation of the cadets in choosing the Commercial Shipping and Port Management Study Program of the Banjarmasin Nusantara Maritime Academy, as well as the factors that influence it. The results of the study found that the cadets' motivation in choosing a study program 66% was in the high category, the results were obtained from 4 indicators. As for the factors that influence the motivation of cadets in choosing a study program such as cadets' perceptions, book collections, family, colleagues, educational background and job opportunities. Of the 6 indicators, only 5 have an influence on the growth of cadets' motivation in choosing a study program. © 2022 Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin Akhmad Syahbudin, Moch. Nurdin/ Pena Jangkar 18 PENDAHULUAN Pendidikan dimengerti secara luas dan umum sebagai usaha sadar yang dilakukan oleh pendidik melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan untuk membantu peserta didik mengalami proses pemanusian diri ke arah tercapainya pribadi yang dewasa susila. “Kata “Pendidikan” mengandung sekurang- kurangnya empat pengertian, yaitu bentuk kegiatan, proses, buah, atau produk yang dihasilkan proses tersebut, serta sebagai ilmu. Darmaningtyas, 1991. Sebagaimana dalam Undang-undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional BAB II pasal 13 Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Berbicara mengenai pelajaran tentu tidak terlepas dari adanya motivasi. Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Hamzah, 2015 Sebab motivasi merupakan landasan penting bagi seseorang untuk melakukan kegiatan dengan baik. Motivasi merupakan istilah yang lebih umum yang menunjuk pada seluruh proses gerakan, termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dalam diri individu, tingkah laku yang ditimbulkannya, dan tujuan atau akhir dari gerakan atau perbuatan. Bisa juga dikatakan bahwa motivasi berarti membangkitkan motif, membangkitkan daya gerak, atau menggerakkan seseorang atau diri sendiri untuk berbuat sesuatu dalam rangka mencapai suatu keputusan atau tujuan. Alex Sobur, 2003 Seperti yang diungkapkan oleh Maslow didalam teori hirarki ada kebutuhan internal yang sangat mempengaruhi motivasi manusia. Kebutuhan itu tersusun sebagai hirarki yang terdiri atas lima tingkatan kebutuhan, kebutuhan ini terdiri dari lima tingkatan, yang mana sifatnya berjenjang. Jika kebutuhan pertama tercapai maka akan berusaha mencapai kebutuhan yang kedua, dan demikian dengan seterusnya. Sudarwan Danim, 2004 Setiap orang dalam melakukan suatu tindakan tertentu pasti didorong oleh adanya motif tertentu. Motivasi biasanya timbul karena adanya kebutuhan yang belum terpenuhi, tujuan yang ingin dicapai, atau karena adanya harapan yang diinginkan.Wibowo, 2013 Motivasi timbul di dalam diri seseorang jika kebutuhan nya itu terpenuhi, seperti yang dikatakan Abraham Maslow 1993 kebutuhan pokok manusia itu ada kebutuhan fisiologis, keselamtan, rasa memiliki dan cinta, harga diri, serta perwujudan diri. Jadi motivasi manusia Akhmad Syahbudin, Moch. Nurdin/ Pena Jangkar 19 akan bergerak jika kebutuhan yang ingin mereka capai itu terpenuhi. Oleh karena itu untuk memberikan gairah dalam diri taruna dalam melakukan sesuatu perlu ada motivasi. Program pendidikan Ketatlaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan merupakan suatu langkah dari kegiatan Perguruan Tinggi dalam upaya mencapai tujuannya, baik itu dari tujuan pendidikan, maupun dari tujuan program konsentrasi kuliah itu sendiri. Program konsentrasi pada jurusan Ketatlaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan merupakan sebuah sarana bagi taruna untuk menjadi Ahli dibidang tatalaksana pelayaran juga pelabuhan, sesuai kebutuhan daerah kawasan yang banyak perusahaan pelayaran dan pelabuhan. Berdasarkan penjajakan awal yang dilakukan penulis banyaknya taruna memilih jurusan ketatalaksanaan pelayaran niaga dan kepelabuhan angkatan 2019. Seseuatu yang menarik bagi penulis untuk meneliti apa yang melatar belakangi motivasi taruna ketatalaksanaan pelayaran niaga dan kepelabuhan angkatan 2019 dengan judul penelitian “Motivasi Taruna dalam Memilih Program Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan pada Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin” METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan field research, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lokasi penelitian. Mahmud 31, 2011 Jenis penelitian ini digunakan untuk mengungkap dan menjawab pertanyaan tentang apa dan bagaimana keadaaan atau fenomena yang sebenarnya terjadi dilapangan kemudian melaporkannya sebagaimana adanya. Dengan mengambil lokasi penelitian di Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu “suatu pendekatan yang lebih melakukan analisisnya pada proses penyimpulan dedukatif dan indukatif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah”. Mahmud 89, 2011 Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah Taruna Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin angkatan 2019 yang memilih konsentrasi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan sebanyak 20 orang. Adapun Objek penelitian ini adalah motivasi Taruna yang memilih program konsentrasi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Akhmad Syahbudin, Moch. Nurdin/ Pena Jangkar 20 Data, sumber data, dan tehnik pengumpulan data, dapat dilihat tabel berikut; Data pokok aBagaimana motivasi taruna dalam memilih program studi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan angkatan 2019 pada Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin meliputi 1Dorongan ingin memahami tentang ilmu Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan 2Dorongan dorongan untuk menentukan judul tugas akhir/ PKL- Proda 3Dorongan untuk lebih senang belajar 4Dorongan untuk menjadi seorang pebisnis dibidang Pelayatan dan Pelabuhan Angket, wawancara dan dokumentasi bData tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi motivasi taruna dalam memilih program studi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan meliputi 1Persepsi Taruna 2Koleksi buku 3Keluarga 4Teman sejawat 5Latar belakang pendidikan 6Kesempatan kerja Angket, Wawancar dan dokumentasi Akhmad Syahbudin, Moch. Nurdin/ Pena Jangkar 21 Data penunjang, meliputi berdirinya Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin misi dan tujuan jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan KPN belakang berdiri Program konsentrasi jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan KPN Taruna Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin yang memilih program konsentrasi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan KPN kampus dan dosen. Wawancara dan dokumentasi Teknik pengolahan data dimulai dari editing; koding; klasifikasian; menghitung frekuensi; interpretasi data; dan analisis data melalui pendekatan Diskriptif Kualitatif dalam rangka menentukan hubungan permasalahan dengan faktor yang mempengaruhinya dengan metode Induktif; menarik kesimpulan bertolak dari kenyataan khusus yang ada pada responden menuju kesimpulan umum. HASIL DAN PEMBAHASAN Sekilas tentang Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin Banjarmasin Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi adalah Jurusan pertama saat kali didirikannya Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin Banjarmasin. Dengan jumlah wisuda Ahli Madya pertama tahun 2001 sebanyak 117 orang dari jumlah taruna 187 orang angkatan pertama. Program pendidikan pada prodi ini bertujuan sebagai berikut. 1 Menghasilkan tenaga ahli madya yang terampil dan unggul di bidang shipping manajerial dalam hubungannya dengan kegiatan shipping bisnis maupun pemerintahan public. 2 Menghasilkan tenaga ahli madya yang memiliki komitmen keilmuan yang tinggi dan kompetensi akademik di bidang Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akhmad Syahbudin, Moch. Nurdin/ Pena Jangkar 22 3 Menghasilkan tenaga ahli madya yang memiliki kemampuan, dalam menerapkan, meningkatkan dan mengembangkan keilmuan di bidang Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan. 4 Menyebarluaskan pengetahuan dan teknologi kemaritiman demi menunjang peningkatan pembangunan terutama di sektor kemaritiman. Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin selalu berusaha bersaing ditingkat nasional maupun internasional, dengan membangun kolaborasi kuat dengan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Dinas Perhubungan, PT Persero Pelindo III, PT. Pelni, KSOP, Dinas Bea dan Cukai, perusahaan pelayaran dan ekspedisi yang ada di Pulau Kalimantan. Penyajian Data 1. Data mengenai motivasi Taruna dalam memilih program konsentrasi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin. a Dorongan ingin memahami tentang ilmu Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan b Dorongan dorongan untuk menentukan judul tugas akhir/ PKL- Proda Besar Sangat Besar Tidak besar c Dorongan untuk lebih senang belajar Ilmu Pelayaran dan Pelabuhan Sangat senang Senang Tidak senang Akhmad Syahbudin, Moch. Nurdin/ Pena Jangkar 23 d Dorongan untuk menjadi seorang pebisnis dibidang Pelayatan dan Pelabuhan 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi taruna dalam memilih program studi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan meliputi a Persepsi Taruna tentang program konsentrasi Sangat baik Baik Kurang Baik b Koleksi buku yang berkaitan dengan program konsentrasi Kurang dari 5 Kurang dari 10 Kurang dari 15 c Keluarga yang berprofesi sebagai Pelaut/pelayaran d Pengaruh Teman sejawat Tidak ada pengaruh Ada dan sedikit pengaruh Ada dan besar e Latar belakang pendidikan Akhmad Syahbudin, Moch. Nurdin/ Pena Jangkar 24 f Kesempatan kerja Berpeluang Tidak berpeluang Analisis Data 1. Motivasi Taruna dalam memilih program studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin Berdasarkan data yang diperoleh dari pengisian angket, dorongan untuk mempelajari ilmu ilmu Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan berada pada kategori tinggi 70%, dorongan untuk menentukan judul tugas akhir/ PKL- Proda pada kategori cukup 55%, dorongan untuk lebih senang belajar Ilmu Pelayaran dan Pelabuhan pada kategori tinggi 65%, dan dorongan untuk menjadi seorang pebisnis dibidang Pelayaran dan Pelabuhan pada kategori tinggi 75%. Berdasarkan keterangan di atas motivasi Taruna dalam memilih program konsentrasi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin adalah kategori tinggi ada 3 yaitu dorongan untuk mempelajari ilmu Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan 70%, dorongan untuk lebih senang belajar Ilmu Pelayaran dan Pelabuhan 65%, dan dorongan untuk menjadi menjadi seorang pebisnis dibidang Pelayaran dan Pelabuhan pada kategori tinggi 75%. Sedangkan kategori cukup ada 1 yaitu dorongan untuk menentukan judul tugas akhir/ PKL- Proda 55%, sehingga secara keseluruhan jika dijumlahkan menunjukan hasil 265% kemudian dibagi 4 empat yang merupakan indikator dari motivasi mahasiswa dalam memilih program konsentrasi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan dan diperoleh hasil 66%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi Taruna dalam memilih program konsentrasi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin memiliki motivasi yang tinggi dalam melakukan sesuatu. Bila dilihat dari fakta yang didapatkan penulis dilapangan dan dikaitkan dengan teori yang ada bahwa tumbuhnya motivasi seseorang itu bersumber pada faktor internalnya dan eksternalnya. Faktor internal nya yaitu faktor dari dalam dirinya, tingginya motivasi Taruna dalam memilih program konsentrasi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan didasari pada kemauan diri mereka sendiri serta untuk memenuhi kebutuhan yang ada dalam diri mereka sendiri. Dalam hal ini dimungkinkan adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhinya yaitu Faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi Taruna dalam Akhmad Syahbudin, Moch. Nurdin/ Pena Jangkar 25 memilih program konsentrasi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi Taruna dalam memilih program studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin a Persepsi Taruna tentang program konsentrasi Sebagian besar Taruna memiliki persepsi bahwa program studi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan sudah sangat baik. Meskipun masih ada sebagian kecil Taruna yang beranggapan bahwa program konsentrasi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan tersebut memiliki kekurangan yang perlu di perbaiki. Oleh karena itu dengan program konsentrasi yang sudah sangat baik ini, menjadi salah satu faktor pendorong tingginya motivasi Taruna dalam memilih konsentrasi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin. b Koleksi buku yang berkaitan dengan program konsentrasi Dari hasil yang didapatkan dilapangan bahwa sebagian besar Taruna memiliki koleksi buku yang berkaitan dengan ilmu pelayaran dan pelabuhan yang masih kurang dari 5 buah buku, meskipun masih ada Taruna yang memiliki koleksi buku yang jumlah nya di atas 5 buah, meskipun jumlah koleksi buku sebagaian besar Taruna yang memilih konsentrasi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan itu memiliki kurang dari 5 buah itu sudah menggambarkan mereka ingin lebih dalam mempelajari ilmu pelayaran dan pelabuhan, serta minat mereka tinggi. Hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap motivasi yang ada didalam diri. c Keluarga yang berprofesi sebagai Pelaut/pelayaran Dari hasil yang didapat dilapangan diketahui bahwa sebagian besar Taruna jurusan yang memilih program konsentrasi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan memilki keluarga yang berprofesi sebagai nelayan/pelaut/pelayaran. Dengan adanya keluarga yang berprofesi sebagai nelayan/pelaut/pelayaran itu akan menimbulkan reaksi dalam diri seseorang untuk bisa seperti keluarganya tersebut, bahkan lebih baik lagi. Ini adalah faktor eksternal dalam tumbuhnya motivasi Taruina untuk menjadi seorang pelaut/pelayaran. Akhmad Syahbudin, Moch. Nurdin/ Pena Jangkar 26 d Pengaruh Teman sejawat Sebagian besar Taruna jurusan Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan mengatakan tidak ada pengaruh dari teman sejawat dalam mempengaruhi tumbuhnya motivasi mereka dalam memilih program studi. Pengaruh dari teman ini tidak terlalu memberikan pengaruh terhadap tinggi nya motivasi Taruna dalam memilih program konsentrasi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan, karena tingginya motivasi itu berasal dari kemauan dari diri Taruna itu sendiri. e Latar belakang pendidikan Berdasarkan jumlah responden 20 Taruna bahwa latar belakang pendidikan Taruna yang memilih program konsentrasi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan yaitu, SMA/SMK ada 14 orang dan MA ada 6 orang. Latar pendidikan Taruna ini juga akan berpengaruh terhadap tingginya motviasi mereka dalam memilih program konsentrasi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan. f Kesempatan kerja Dari hasil yang didapatkan dilapangan bahwasanya sebagian besar Taruna beranggapan peluang kerja mereka bila memilih program konsentrasi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan sangat besar untuk memasuki kerja ketika lulus dari perguruan tinggi nanti. Oleh karena itu dengan peluang kerja yang tinggi ini pula akan semakin menjadi pendorong tingginya motivasi Taruna dalam memilih program konsentrasi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi Taruna dalam memilih program konsentrasi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin ini menunjukkan bahwa selain faktor internal yang mempengaruhi tumbuhnya motivasi Taruna, ada pula faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi tumbuhnya motivasi Taruna tersebut. Sehingga bila dikaitkan dengan teori yang ada faktor internal dan faktor eksternal yang berkaitan dengan kebutuhan Taruna itu tersendiri menjadi pendorong tumbuh dan tinggi nya motivasi mereka memilih jurusan Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin Akhmad Syahbudin, Moch. Nurdin/ Pena Jangkar 27 SIMPULAN Motivasi Taruna dalam memilih Program Studi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin memiliki motivasi yang tinggi dengan prolehan prosentase 66%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi Taruna dalam memilih Program Studi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan yang meliputi persepsi Taruna, koleksi buku, keluarga, latar belakang pendidikan dan kesempatan kerja memberikan pengaruh akan timbulnya motivasi Taruna yang memilih Program Studi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan. Sedangkan faktor temam sejawat tidak terlalu memberikan pengaruh terhadap tumbuhnya motviasi Taruna dalam memilih Program Studi Ketatalaksanaaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin DAFTAR PUSTAKA AM, Sadirman. Interkasi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta Rajawali Grafindo Persada, 1996. Maslow, Abraham H. Motivasi dan Kepribadian 1. Jakarta Remaja Rosdakarya, 1993 Cet. 4. N, Sudirman dkk. Ilmu Pendidikan. Bandung Remaja Rosda Karya, 1992. Purwanto, M. Ngalim. Psikoloagi Pendidikan. Bandung PT Remaja Rosdakarya 2000. Sabri, Alisuf. Psikologi Pendidikan. Jakarta CV. Pedoman Ilmu, 1996. Sobur, Alex. Psikologi Umum. Bandung Pustaka Setia, 2003. Soemanto, Wasti. Psikologi Pendidikan. Malang Rineka Cipta, 1998 Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan. Jakarta PT Raja Grafindo Persada, 1995 Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. Jakarta Logos, 1999. Uno, Hamzah B. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Ed. 1, Cet. 12, Jakarta Bumi Aksara, 2015 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this dan Kepribadian 1. Jakarta Remaja RosdakaryaAbraham H MaslowMaslow, Abraham H. Motivasi dan Kepribadian 1. Jakarta Remaja Rosdakarya, 1993 Pendidikan. Bandung Remaja Rosda KaryaSudirman DkkN, Sudirman dkk. Ilmu Pendidikan. Bandung Remaja Rosda Karya, PT Remaja RosdakaryaM PurwantoNgalimPsikoloagi PendidikanPurwanto, M. Ngalim. Psikoloagi Pendidikan. Bandung PT Remaja Rosdakarya SabriPsikologi PendidikanSabri, Alisuf. Psikologi Pendidikan. Jakarta CV. Pedoman Ilmu, SoburUmumSobur, Alex. Psikologi Umum. Bandung Pustaka Setia, 2003. Soemanto, Wasti. Psikologi Pendidikan. Malang Rineka Cipta, 1998Jakarta PT Raja Grafindo PersadaSumadi SuryabrataPsikologi PendidikanSuryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan. Jakarta PT Raja Grafindo Persada, 1995Muhibbin Psikologi SyahBelajarSyah, Muhibbin. Psikologi Belajar. Jakarta Logos, Motivasi dan PengukurannyaHamzah B UnoUno, Hamzah B. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Ed. 1, Cet. 12, Jakarta Bumi Aksara, 2015 SEMARANG, - Berkembangnya industri logistik di Indonesia, menuntut taruna program studi Ketata Laksanaan Pelayaran Niaga dan KepelabuhanKPN harus siap meng-update pengetahuan tentang perkembangan kepelabuhanan di Indonesia dan internasional. Dengan demikian, akan lebih siap bekerja ketika lulus. Harapan itu disampaikan Dirut PT Samudera Perdana Selaras, Rory Riyanto, saat memberi kuliah umum di Politeknik Bumi Akpelni di kampus tersebut, Sabtu, 12 Februari 2022. ''Ketika memutuskan menuntut ilmu bidang kemaritiman khususnya di bidang ketata laksanaan pelayaran niaga dan kepelabuhan harus sudah tahu, mau ke mana setelah lulus,'' kata Rory. Baca Juga Kepala Sekolah SDIT Al Firdaus Kota Semarang Merasa Lega, Seluruh Siswa Sudah Divaksin Dosis Kedua Baca Juga Antisipasi Melonjaknya Covid 19, Pekan Depan Proses Pembelajaran SD dan SMP Kota Semarang Kembali ke Daring Diakuinya, bidang ini, sangat luas pangsanya dan kesempatan bekerja sangat terbuka juga peluang membuka usaha sangat terbuka sekali. ''Sekarang mau tidak mau harus up date pengetahuan tentang kepelabuhanan dan pelayaran niaga. Dengan kemajuan teknologi, sangat mudah sekali. Silakan mencari di internet, sangat banyak perkembangan tata laksana niaga dan kepelabuhan,'' tutur Rory. Selain itu, kata dia, seorang taruna juga harus memahami hukum dasar dari tata laksana niaga. Hal ini memahami hukum, juga berkembang pesat seiring kebutuhan. ''Biacara soal logistik, pasti ada mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak. Tidak bisa lagi, logistik itu hanya sekadar mengirim dan membongkar saja,'' jelasnya. Memang diakuinya, biaya logistik di Indonesia termasuk mahal. Dari analisa yang dilakukan perusahaannya, dikarenakan logistik masih tersentral di Pulau Jawa. ''Dari analisa kami, ketika konsumen ingin mengirim ke luar Jawa, dibebankan biaya pulang pergi. Misalnya, perusahaan mengirim barang ke Kalimantan.'' ''Di sana, kapal tidak mendapatkan sangat minimal barang yang akan dikirim ke Jawa. Sedangkan, kapal harus segera balik ke Semarang untuk mengangkut barang kiriman lainnya,'' jelasnya. Ketua Program Studi KPN Politeknik Bumi Akpelni Agus Pamungkas RP MSi mengatakan, kuliah umum ini untuk mempersiapkan taruna praktek darat. Dan juga menambah wawasan bagi dosen dan tenaga kependidikan di kampusnya. ''Logistik ini berkembang pesat. Dengan berdiskusi dengan praktisi pengusaha logistik, diharapkan taruna lebih siap ketika praktek kerja. Jika ingin membuka usaha di bidang ini juga lebih terarah,'' tandasnya. Dalam kesempatan tersebut dilakukan MoU kedua lembaga tersebut.

ketatalaksanaan pelayaran niaga dan kepelabuhan